If you visit and shop on these affiliate links, we will receive a commission from our partners. Learn more here.

Kontroversi Lagu Necropedophile oleh Cannibal Corpse

Lagu milik Cannibal Corpse, "Necropedophile" kembali menjadi sorotan publik setelah trending di Twitter.

Credited: Cannibal Corpse/Getty Images

Lagu ini, yang dirilis pada tahun 1992 dalam album Tomb of the Mutilated, dikenal karena liriknya yang sangat kontroversial dan mengganggu.

Didalam lirik "Necropedophile" menggambarkan tindakan kekerasan dan pelecehan terhadap anak-anak yang sudah meninggal. Liriknya yang eksplisit dan grafis telah memicu reaksi keras dari berbagai kalangan, termasuk orang tua, aktivis, dan masyarakat umum. Lagu ini sering kali dianggap tidak pantas dan sangat ofensif.




Reaksi terhadap lagu ini sangat beragam. Beberapa orang menganggapnya sebagai bentuk ekspresi artistik yang ekstrem, sementara yang lain melihatnya sebagai sesuatu yang tidak bermoral dan berbahaya. Kontroversi ini mencerminkan perdebatan yang lebih luas tentang batasan kebebasan berekspresi dalam seni dan musik.

Cannibal Corpse sendiri telah lama dikenal dengan lirik yang provokatif dan kontroversial. Band ini berpendapat bahwa musik mereka adalah bentuk seni yang tidak dimaksudkan untuk diambil secara harfiah, [ liriknya dibawah ]


Kontroversi seputar lagu "Necropedophile" oleh Cannibal Corpse menunjukkan betapa kuatnya reaksi publik terhadap konten yang dianggap tidak pantas. Ini juga menyoroti perdebatan yang terus berlangsung tentang kebebasan berekspresi dalam seni dan batasan-batasan yang mungkin perlu diterapkan.



PREVIOUS ARTICLE NEXT ARTICLE