Di balik musik ekstrem dan penampilan panggung yang enerjik, ada cerita-cerita menarik yang menginspirasi bagi para personel.
![]() |
Image courtesy of BUNUHDIRI |
Album ini tidak hanya menandai babak baru dalam perjalanan musik mereka, tetapi juga menjadi sebuah refleksi dari perjalanan spiritual dan emosional para personelnya.
Setelah merilis EP ini, mereka langsung menggelar tur nasional. Mereka telah konsisten menyajikan musik yang brutal dan penuh energi, namun dengan sentuhan-sentuhan eksperimental yang terus berkembang.
Kali ini, saya berkesempatan untuk menanyakan tentang band ini, dengan salah satu personel BUNUHDIRI, yaitu Wira Rastara.
Selamat datang, Wira! Bisakah Anda memperkenalkan diri dan menceritakan sedikit tentang latar belakang Anda di dunia musik?
Assalamu'alaikum semua follower Beehord dan teman-teman semua. Saya mulai tertarik dengan musik metal sejak usia 12 tahun, ketika itu ayah saya memberi saya sebuah kaset untuk didengarkan, yaitu band Bulldozer dari Italia. Sejak saat itu, saya semakin tertarik untuk mempelajari lebih dalam tentang musik metal. Saya mulai bermain band dengan band bernama death metal, yaitu Scent of Carnage pada tahun 2010.
Setelah itu, saya [Wira] melanjutkan dan membentuk band baru untuk mengejar hasrat saya dalam brutal death metal dengan band baru saya, Savagely Tortured sekitar tahun 2013. Sejak itu, saya sering diundang sebagai sessionist untuk berbagai band ekstrem di Malaysia, hingga akhirnya saya dan teman-teman membentuk band Bunuhdiri pada tahun 2015.
Bagaimana awal mula terbentuknya BUNUHDIRI? Apa yang menjadi inspirasi di balik nama band ini?
Bunuhdiri dibentuk pada tahun 2015 oleh tiga orang – Adib (Almarhum, Al-Fatihah), Syed Nabil, dan saya sendiri, Wira. Awalnya, ide untuk membentuk band ini muncul saat kami sedang nongkrong santai di sebuah kedai Kuey Teow dekat rumah saya. Waktu itu, masing-masing dari kami sudah pernah bermain di band lain, tetapi minat kami sama-sama terobsesi dengan genre slamming brutal death metal.
Dari obrolan santai tentang musik, akhirnya muncul ide untuk membentuk Bunuhdiri. Nama "Bunuhdiri" sebenarnya adalah usulan saya. Namanya memang terdengar gelap dan menyeramkan, sangat cocok dengan karakter musik yang ingin kami bawa. Dalam Bahasa Inggris, "Bunuhdiri" yang berarti "Suicide," tetapi bagi kami, nama itu memiliki arti yang lebih dalam.
Kami sama sekali tidak bermaksud untuk
mempromosikan atau mendukung tindakan bunuh diri. Sebaliknya, nama ini bersifat simbolis. Bagi kami, "Bunuhdiri" merepresentasikan proses membuang versi lama dari diri sendiri untuk menjadi
pribadi yang lebih baik. Ini seperti kelahiran kembali dalam arti metaforis–proses perubahan diri untuk
mengatasi kelemahan dan muncul sebagai individu yang lebih kuat dan dewasa.
Konsep inilah yang menjadi
sumber inspirasi utama kami, mendorong musik dan lirik kami untuk menggali perasaan terdalam manusia
dan perjuangan hidup. Singkatnya, Bunuhdiri melambangkan perjalanan pencarian jati diri, perkembangan pribadi, dan usaha tak kenal lelah untuk menyalurkan kreativitas melalui brutal death metal.
Bisa Anda ceritakan tentang proses kreatif di balik pembuatan musik BUNUHDIRI? Bagaimana biasanya lagu-lagu baru terbentuk?
Kita punya proses buat lagu ini biasanya dimulai dengan obrolan santai antara anggota band tentang lagu-lagu
referensi dan konsep tema yang ingin kita eksplorasi. Setelah itu, gitaris kita akan memimpin bagian musik. Dia akan mulai dengan "noodling" mencari riff, biasanya dari ide musik atau “earworms” yang terus terngiang di kepalanya. Riff awal ini jadi fondasi untuk membangun lagu yang perlahan-lahan berkembang menjadi
komposisi penuh. Dia akan membuat demo di studio pribadinya, lengkap dengan drum hasil programnya sendiri, sebelum memperdengarkan ke kita semua untuk mendapatkan masukan.
Setelah kita sepakat dengan struktur dan susunan lagunya, gitaris kita akan membuat tabulasi agar bassist lebih mudah mengikutinya. Sementara itu, drummer kita akan merekam beat secara langsung untuk menggantikan drum program, supaya suaranya lebih alami dan hidup. Ketika instrumental sudah sepenuhnya selesai, kita lanjut ke tahap rekaman vokal. Track instrumental itu akan dijadikan panduan bagi vokalis kita, sehingga dia bisa mencoba melodi vokal dan lirik yang cocok dengan
musiknya.
Terakhir, track yang sudah menggunakan drum live ini menjadi dasar dari lagu kita. Kita akan bekerja sama dengan sound engineer untuk proses mixing dan mastering, memberikan track tersebut sebagai referensi suara yang kita inginkan. Proses ini benar-benar kolaboratif dan harus diulang-ulang, tapi hasil akhirnya akan terlihat jelas di setiap riff, beat drum, dan garis vokal yang membuat lagu kita terasa lebih solid. Memang membutuhkan dedikasi dan kerja keras, tapi hasil akhirnya sangat memuaskan ketika kita bisa menghasilkan materi baru.
Apa saja pengaruh musik yang membentuk sound dari BUNUHDIRI? Apakah ada band atau artis tertentu yang menjadi inspirasi besar?
Kami memiliki beragam pengaruh dalam musik kami, mulai dari progressive, technical death metal, brutal
death metal, slamming, dan masih banyak lagi. Kami selalu berusaha berkembang dan tidak pernah terpaku pada satu band tertentu sebagai sumber inspirasi. Jangkauan referensi kami sangat luas, dari band seperti Nile, Meshuggah, Disgorge, Putridity, hingga Disfiguring the Goddess, bahkan sampai musik yang lebih santai seperti jazz, Enigma, Kitaro, atau artis neo soul lainnya. Kami tidak pernah membatasi kreativitas setiap anggota band. Justru, kami selalu mendorong eksplorasi ide-ide baru yang segar agar bisa terus menciptakan warna musik yang khas bagi kami.
Apakah ada pesan atau tema tertentu yang selalu ingin Anda sampaikan melalui musik BUNUHDIRI?
Tema band kami adalah tentang yang tidak terbayangkan: makhluk ekstraterestrial, alien, entitas gelap dari luar angkasa, dan dunia sci-fi yang penuh kegelapan. Kami menghadirkan kisah
kehancuran umat manusia, dominasi makhluk asing, hingga akhir dunia dalam balutan sound brutal dan atmosferik. Ini bukan sekadar musik, tapi perjalanan ke dimensi lain di mana alien menguasai segalanya!
Apa saja tantangan terbesar yang pernah Anda hadapi sebagai band death metal di Malaysia, dan bagaimana Anda mengatasinya?
Tantangan terbesar yang kami hadapi sebagai band death metal di Malaysia adalah kurangnya penerimaan dari
pemerintah terhadap musik death metal. Genre ini masih dianggap sebagai sesuatu yang tabu dan sering dikaitkan dengan hal-hal negatif, sehingga sulit bagi band-band seperti kami untuk mendapatkan dukungan atau platform yang memadai.
Selain itu, skena death metal di Malaysia juga tidak sebesar di negara lain, terutama jika dibandingkan dengan
Indonesia yang memiliki komunitas metal yang jauh lebih besar dan solid. Di sini, jumlah penggemar masih terbatas, dan event-event death metal diadakan jarang dapat sambutan dari pihak pihak sponsor dan tidak dapat diadakan secara publik dan ia masih diadakan secara Underground as we always say.
Namun, kami tetap bertahan dengan terus berkarya, berkolaborasi dengan komunitas kecil yang ada, dan mencoba
memperkenalkan musik kami ke audiens yang lebih luas.
Dari semua penampilan live yang pernah Anda lakukan, apakah ada satu momen yang paling berkesan bagi Anda dan mengapa?
Memang kami sangat beruntung bisa berpartisipasi dalam berbagai festival musik yang meninggalkan kesan
mendalam bagi kami. Salah satu acara yang sangat membekas dalam ingatan kami adalah pesta peluncuran "Cosmic Rebirth" di Sarang Bunyi Kuala Lumpur. Ini adalah momen yang sangat istimewa bagi kami, dikelilingi oleh teman-teman, keluarga, serta penggemar dan pendukung setia kami, merayakan puncak dari kerja keras dan dedikasi kami.
Tur di Indonesia baru-baru ini benar-benar sesuatu yang sangat berarti bagi kami. Kami telah mengunjungi beberapa tempat di Indonesia, dan kami merasa seperti di rumah sendiri. Kami bertemu teman-teman lama, kenal sama teman-teman baru, dan penontonnya benar-benar brutal. Semua tempat yang kami kunjungi luar biasa, standarnya tinggi, dan tidak ada negara lain yang bisa menandingi scene DEATH METAL INDONESIA, Anda luar biasa, kami pasti akan kembali.
Thailand juga memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Kami merasa terhormat bisa berbagi panggung
dengan beberapa band paling brutal dari seluruh Asia Tenggara, menjadikannya malam yang sangat intens
dan menggelegar dengan brutal death metal.
Acara ini diselenggarakan oleh Ash Azman yang luar biasa, dengan dukungan tak ternilai dari Slamman Booking, di Mr. Fox Live House yang bergengsi di Bangkok. Suasana malam itu benar-benar electrifying, dengan tempat yang penuh sesak oleh para metalhead yang penuh semangat dan hadir untuk mendukung scene ini serta menikmati musik yang luar biasa.
Scene Festival Musik Thailand sangat hidup dan penuh energi, dengan rasa kebersamaan yang kuat antara penggemar dan band. Penonton sangat luar biasa, menunjukkan energi dan antusiasme yang besar dari awal
hingga akhir. Sambutan yang kami terima sangat luar biasa, dan kami sangat terkesan dengan cinta dan dukungan yang diberikan oleh komunitas metal Thailand. Puncak malam itu tentu saja adalah persatuan dan solidaritas di antara semua yang hadir. Rasanya seperti pertemuan keluarga metal, di mana persahabatan terjalin, dan musik menjadi kekuatan pemersatu. Kami sangat bersyukur atas kesempatan untuk menjadi bagian dari acara luar biasa tersebut, dan kami tak sabar untuk kembali ke Thailand untuk pertunjukan tak terlupakan lainnya di masa depan. Singkatnya, baik pesta peluncuran "Cosmic Rebirth" di Kuala Lumpur, tur Indonesia terbaru, maupun festival di Asian Brewtality Festival Bangkok Thailand, semuanya memiliki tempat spesial di hati kami. Acara-acara ini tidak hanya memperkenalkan musik kami kepada para penggemar yang penuh semangat, tetapi juga memungkinkan kami untuk terhubung dengan scene metal yang hidup di Malaysia dan seluruh
Asia Tenggara.
BUNUHDIRI telah merilis beberapa album/single. Apakah ada rilisan yang menjadi favorit Anda dan mengapa?
"Cosmic Rebirth" adalah material terbaik kami dan lagu favorit kami karena sound yang berhasil kami tangkap benar-benar berbeda dari yang lain. Sejak perjalanan kami dimulai dengan single Dermatillomania pada 2016, dilanjutkan dengan EP Bunuhdiri di tahun yang sama, dan kontribusi kami di Vinyl Passion Vol 2
Compilation pada 2017, setiap langkah kami membawa evolusi musikal yang unik. Setelah itu, kami merilis single Disembodied Liberation pada 2020, diikuti dengan Firmament Incursion pada
2023, yang menunjukkan kemajuan dalam eksperimen dan pendekatan kami terhadap brutal death metal. Namun, Cosmic Rebirth yang kami rilis pada 2024 adalah puncaknya–di mana kami benar-benar berhasil menangkap nuansa dan kedalaman yang berbeda, menjadikannya karya yang paling kami banggakan hingga
saat ini.
Apa rencana dan proyek berikutnya untuk BUNUHDIRI? Apakah ada album baru atau tur yang sedang disiapkan?
Kami akan melakukan tur ke Borneo pada bulan Januari ini, dengan penampilan di Kuching dan Bintulu. Selain itu, kami akan mendukung penampilan live dari Mighty Sinister di Kuala Lumpur, dan juga akan
mendukung band Haraks dari Indonesia di bulan yang sama. Kami juga akan tampil di Sarang Bunyi untuk showcase Bunuhdiri pada Januari ini. Untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal dan detail acara, silakan kunjungi Instagram atau Facebook kami. Mulai Februari 2025, kami akan memulai penulisan materi baru untuk album penuh kami yang akan datang,
dengan target rilis pada bulan Juli. Setelah itu, rencana perancangan kami akan melanjutkan tur, ke Jepang,
Filipina, dan Vietnam menjadi tujuan utama yang sedang kami pertimbangkan.
Bagaimana pandangan Anda tentang masa depan scene musik death metal di Malaysia? Apakah Anda optimis dengan perkembangan ke depan?
Pendapat kami tentang musik death metal di tanah air masih belum begitu meluas. Oleh karena itu, kami selalu berusaha untuk membantu band-band baru yang ingin membawa genre slam dan brutal death metal. Kami juga memiliki sebuah produksi bernama Purehate yang mendukung band-band extreme, death metal , brutal death, slam, dan death metal dengan mengatur gig sebagai platform untuk mereka menunjukkan karya mereka, Kami berharap ia akan meluas dan dapat bertahan lama Malaysia . Kami telah melihat peningkatan penerimaan supporter dan band band yang baru tumbuh dan band band yang legend telah kembali berkarya dan ini menujukan ia akan berkembang .
Terakhir, apakah ada pesan yang ingin Anda sampaikan kepada para penggemar BUNUHDIRI, baik di Malaysia maupun di seluruh dunia?
Terima kasih banyak atas dukungan dan kesetiaan Anda yang tak tergoyahkan kepada Bunuhdiri! Itu sangat berarti bagi kami memiliki penggemar seperti Anda yang telah bersama kami dalam perjalanan musikal ini sejak awal.
Kepada penggemar dan teman-teman luar biasa Bunuhdiri, kami ingin mengungkapkan rasa terima kasih yang
sebesar-besarnya atas cinta dan dukungan Anda. Kami merasa sangat senang mengetahui bahwa musik kami
telah sampai kepada Anda dan dapat menyentuh hati Anda. Hasrat Anda terhadap metal dan dedikasi Anda
untuk band kami tidak pernah kami abaikan, dan kami sangat terhormat dengan dukungan Anda yang tak
pernah pudar.
Kami benar-benar senang memiliki Anda semua yang menghargai musik kami, dan kami berharap suatu hari nanti bisa memiliki kehormatan untuk tampil langsung di depan Anda semua. Bayangan untuk berbagi.
panggung bersama Anda, merasakan energi kerumunan, dan terhubung melalui musik kami adalah impian
yang kami pegang erat. Seiring kami melanjutkan perjalanan musikal ini, kami berjanji akan terus menciptakan dan menghadirkan musik brutal, intens, dan menggugah jiwa yang telah Anda cintai. Kami sangat berterima kasih atas dukungan Anda, dan kami menantikan hari di mana kita bisa bersama-sama menghentakkan musik ini dalam kehidupan nyata. Sampai saat itu, tetaplah metal, tetap penuh semangat, dan ketahuilah bahwa Anda memiliki tempat khusus di hati kami. Kami tidak sabar untuk bertemu langsung dengan Anda semua dan berbagi momen tak terlupakan. Dengan rasa terima kasih yang mendalam, ALWAYS STAY BRUTAL dan akhir kata KILL!
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan mereka di tahun 2025, band metal BUNUHDIRI akan menggelar tur bertajuk "Kembara Kenyalang 2025". Lima tempat telah dipastikan menjadi tujuan awal dari tur ini, yaitu BINTULU 11 Januari 2025, KUCHING 12 Januari 2025, KUALA LUMPUR 18 Januari 2025, VENUE TBA 24 Januari 2025, dan SARANG BUNYI STUDIO KUALA LUMPUR 25 Januari 2025. Penggemar dapat menyaksikan aksi panggung mereka pada tanggal yang telah dijadwalkan. Untuk informasi tiket, bisa kunjungi Instagram resmi mereka.
Tags
INTERVIEW