Dalam sebuah perjalanan panjang yang dimulai sejak akhir 80-an, Testament terus membuktikan bahwa mereka masih menjadi salah satu pilar kuat dalam dunia thrash metal.
![]() |
Credit Images: Testament/Lastfm |
Pada sebuah wawancara baru-baru ini dengan Metalexpressradio.com, Chuck Billy, vokalis berkarakter dengan suara yang khas, band ini mengungkapkan rencana besar mereka: tur mendatang, remaster album klasik, dan album baru yang akan rilis.
Mereka saat ini tengah bersiap untuk meluncurkan tur besar bersama Kreator dan Possessed pada bulan September. Tur ini diadakan dalam rangka promosi rilis ulang remaster dari dua album monumental mereka, "The Legacy" dan "The New Order", dua karya yang menjadi fondasi gerakan thrash metal Bay Area. "ini adalah paket historis yang sangat keren," ungkap Chuck Billy, yang juga menyebut bahwa mereka telah mendapatkan kembali hak penuh atas karya tersebut setelah 35 tahun. Testament juga baru saja mempertahankan Practice What You Preach bulan ini, kata Chuck.
"Jadi, kami memiliki Legacy dan New Order, dan kami baru saja mempertahankan Practice What You Preach bulan ini," ungkap Chuck.
"Kami mengambil rekaman tersebut, alih-alih membuat kesepakatan dengan Atlantic, kami pergi dengan Nuclear Blast dan memutuskan untuk mengeluarkan rekaman tersebut. Jadi mereka mengeluarkan vinyl remastered Legacy dan New Order terlebih dahulu dengan buklet 20 halaman tentang semua sejarah kami, kami memiliki foto dan kontrak lama, dan ketika kami mencoba untuk dikontrak, semua surat yang dikirim ke semua perusahaan rekaman."
"Jadi ini adalah paket historis yang sangat keren, dan alih-alih hanya melemparkannya ke luar sana, kami memutuskan untuk memainkannya, mempromosikannya, sudah lama kami tidak memainkan lagu-lagu ini, dan jadi kami melakukan pertunjukan hanya dengan lagu-lagu Legacy dan New Order."
Testament lebih dari sekadar merayakan masa lalu, tur ini menghadirkan pengalaman unik bagi para penggemar baru maupun lama. Setlist-nya terdiri dari lagu-lagu yang sepenuhnya diambil dari The Legacy dan The New Order, dengan aransemen panggung yang membawa suasana nostalgia sekaligus memperlihatkan kedewasaan musikal band ini. "ketika kami memainkan lagu-lagu ini, itu membawa kami kembali seperti bersenang-senang."
Tur yang dijadwalkan ini akan menjadi perpisahan terakhir untuk album tersebut, "kami akan melakukan hal yang sama, memainkan Legacy dan New Order, merayakannya, dan ini mungkin akan menjadi perpisahan terakhir untuk rekaman itu bagi kami," kata Chuck.
Namun, tidak hanya berhenti pada nostalgia, Testament juga sedang mempersiapkan album baru yang dijadwalkan rilis tahun depan, "dan saatnya untuk beralih ke Practice What You Preach tahun depan, kemudian tahun berikutnya kami mendapatkan Souls of Black kembali, dan hebat, dan tahun depan kami akan memiliki rekaman baru," Chuck menambahkan.
Testament terus memperlihatkan bahwa semangat thrash metal tak pernah pudar, tetap menyala dan siap menghentak di panggung global. Album yang dikonfirmasi oleh Chuck ini diprediksi membawa nuansa yang segar dan kontemporer, menggambarkan evolusi musikal Testament yang terus berkembang.
Dengan rilis remaster yang sudah tersedia dan album baru yang di depan mata, Testament membuktikan bahwa meski waktu terus berjalan, semangat thrash metal tetap hidup dan berkembang di tangan mereka.
Tags
NEWS