If you visit and shop on these affiliate links, we will receive a commission from our partners. Learn more here.

Album Punk Rock yang Kontroversial

Punk rock selalu dikenal dengan lirik yang kasar, provokatif, dan sering kali kontroversial.

Image source from Lastfm

Namun, ada beberapa album punk rock yang menjadi sorotan karena lirik, cover album, atau isu-isu lainnya seperti yang kami jelaskan dibawah!

"Never Mind the Bollocks, Here's the Sex Pistols" - Sex Pistols

1. "Never Mind the Bollocks, Here's the Sex Pistols" oleh Sex Pistols, yang dirilis pada tahun 1977 dan sangat kontroversial karena lirik-liriknya yang kasar dan provokatif, serta cover album yang menampilkan simbol anarkis. Lagu-lagu seperti "Anarchy in the U.K." dan "God Save the Queen" secara terbuka menentang sistem politik dan sosial di Inggris. Album ini juga sering terdaftar sebagai album punk paling berpengaruh, dan salah satu album terpenting sepanjang masa.

"London Calling" - The Clash

2. "London Calling" oleh The Clash
Meskipun tidak sepenting Sex Pistols, album ini juga menghadapi kontroversi karena lirik-liriknya yang mencerminkan kritik sosial dan politik. Album ini dirilis pada tahun 1979 dan mencakup berbagai genre musik, dari punk rock hingga reggae. Pokok bahasan album ini meliputi pengangguran, konflik rasial, penggunaan narkoba, dan tanggung jawab orang dewasa.

"Frankenchrist" - Dead Kennedys

3. "Frankenchrist" oleh Dead Kennedys
Album ini dirilis pada tahun 1985 dan kontroversial karena cover albumnya yang menampilkan foto yang dianggap tidak pantas, yang menyebabkan masalah hukum bagi band. Album ini juga mengandung lirik yang sangat kritis terhadap politik dan budaya populer.

"The Great Rock 'n' Roll Swindle" - Sex Pistols

4. "The Great Rock 'n' Roll Swindle" oleh Sex Pistols, adalah album soundtrack film berjudul sama yang dibuat oleh Sex Pistols. Album ini juga menampilkan penampilan artis-artis lain. Dirilis pada tahun 1979 dan kontroversial karena lirik-liriknya yang menantang dan mengkritik budaya populer. Album ini juga mencerminkan perpecahan internal di dalam band dan konflik dengan produser mereka, salah satunya adalah ketika soundtrack sedang dipersiapkan, Johnny Rotten telah meninggalkan band dan menolak berpartisipasi dalam proyek tersebut, jadi trek Sex Pistols yang "asli" dibuat dengan mengambil vokal Lydon dari rekaman sesi demo Oktober 1976 dan merekam ulang trek instrumental mereka (dilakukan oleh Paul Cook dan Steve Jones ). Dua lagu lainnya direkam bersama "Lonely Boy" dan "Silly Thing" antara Mei dan Juli 1978; "Black Leather" dan "Here We Go Again". Meskipun kedua lagu tersebut tidak masuk dalam film maupun soundtrack, keduanya kemudian dirilis sebagai singel Sex Pistols.

"No More Heroes" - The Stranglers

5. "No More Heroes" album kedua dari The Stranglers, yang diproduksi oleh Martin Rushent, dirilis pada tahun 1977 dan sangat kontroversial karena lirik-liriknya yang kasar dan cover album yang menampilkan foto karangan bunga yang diletakkan di atas peti mati dengan ekor beberapa tikus. Album ini merupakan renungan tentang keadaan dunia dan para pemimpinnya. Berbagai tokoh dalam sejarah dunia disebutkan dalam lagu tersebut, yang oleh sebagian kelompok demografi dianggap sebagai pahlawan.

Album-album ini tidak hanya menggambarkan pengalaman-pengalaman yang nyata, tetapi juga menghadirkan cerita yang mendalam dan penuh emosi. Musik punk rock sering kali menjadi soundtrack untuk perjalanan hidup kita, menggambarkan berbagai macam perasaan dan pengalaman yang kita hadapi.
PREVIOUS ARTICLE NEXT ARTICLE